어떻게 한국어 애호가입니다

정말 그것에게 한국을 좋아

Kamis, 01 Desember 2011

BERUANG KUTUB

Beruang Kutub (Inggris: polar bear) atau beruang es atau dalam nama ilmiahnya Ursus maritimus adalah mamalia besar dalam aturan marga keluarga biologi Ursidae.[3] Dia termasuk spesies circumpolar yang terdapat di sekitar benua paling utara bumi, yaitu benua Artik dan termasuk beruang paling karnivora di antara keluarga beruang lainnya[4]. Beruang kutub kadang-kadang juga diklasifikasi sebagai mammalia laut.[5] Beruang kutub jantan memiliki berat antara 400 - 600 kilogram dan kadang-kadang dapat mencapai lebih dari 800 kg dengan tinggi mencapai lebih dari 2,5 meter.[3] Sedangkan Beruang kutub betina hanya separuh dari berat beruang jantan dengan berat antara 200 - 300 kg dan tinggi sekitar 2 meter.[3] Beruang kutub memiliki indera penciuman yang sangat tajam.[6] mereka dapat mencium bau bangkai ikan paus atau anjing laut dari jarak 20 mil. Beruang kutub adalah perenang yang handal karena dapat berenang sejauh 60 mil tanpa berhenti.[5] Mereka menggunakan tungkai depannya untuk berenang dan tungkai belakang sebagai kemudi.[8] Kelenjar minyak pada kulitnya dapat meminyaki bulunya dengan baik sehingga tahan air dan membuat tubuhnya tetap kering selama berenang.[8] Pada musim panas di Kutub Utara terutama pada bulan Mei - Juni, bulu - bulu beruang yang tebal mulai rontok untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.[6]

kelinci yang lucuu

Hewan lucu satu ini juga tergolong tahan penyakit. Peternak hanya perlu memberikan suntikan vitamin dan penyemprotan disinfektan pada kandang secara teratur untuk menjaga kondisi fisik kelinci. Harga kelinci anggora dewasa berkisar 500 ribu hingga 700 ribu rupiah per ekor, tergantung pada keindahan bulunya. sementara untuk anakan, harganya berkisar antara 100 hingga 150 ribu rupiah. Karena kelebihannya itu, kelinci ini belakangan lebih diminati dari pada kelinci jenis lainnya, seperti rex dan flame. Tidak hanya itu, perawatan kelinci anggora juga relatif mudah. Dengan pemberian pakan rutin 3 kali sehari berupa campuran konsentrat dan ampas tahu, kelinci jenis ini dapat tumbuh besar dalam waktu singkat. Kelinci jenis anggora mampu bereproduksi setiap 3 bulan sekali dengan jumlah anakan mencapai 6 sampai 12 ekor sekaligus. Tiap anakan bisa langsung kawin ketika umurnya sudah mencapai 6 bulan.Jadi, jika anda selama ini hanyalah seorang penghobi kelinci dan ingin memperoleh penghasilan tambahan, tidak ada salahnya jika mulai sekarang beralih menjadi peternaknya.

RAJA AMPAT

Papua tak pernah kehabisan untuk dijelajah. Selain kekayaan mineral dan hutannya, tempat-tempat indah di kawasan paling Timur di Indonesia ini menyimpan sejumlah 'surga' yang masih tersembunyi. Salah satunya yang bisa kita nikmati adalah Pulau Misool di Raja Ampat. Pulau Misool dekat dengan kota Sorong, Papua Barat. Pulau ini adalah salah satu yang terindah di daerah Raja Ampat. Wilayahnya terbagi atas dua bagian, Misool Timur Selatan dan Misool Barat, letaknya pun berbatasan dengan Laut Seram. Daerah ini memiliki keanekaragaman budaya, adat, laut dan darat yang begitu terkenal di dunia. Misool termasuk daerah segitiga karang dunia. Puluhan ikan hias pun banyak ditemukan di sini atau setidaknya ada sekitar 75% di dalam laut. Ini meruPakan wilayah laut lepas yang sangat luas, sekaligus menjadi jalur terpenting bagi ikan paus dan gurita melintas. Menurut informasi dari warga setempat, gurita sering terlihat di malam hari sedangkan ikan paus di siang hari. Jangan heran jika Anda akan menemukan hewan-hewan laut besar lainnya di Pulau Misool yang mungkin sudah dikategorikan punah di dunia.

pulau ambalat

Klaim Malaysia terhadap Pulau Ambalat sangat tidak mendasar baik ditinjau dari segi tasa negara maupun sejarah, karena secara historis Pulau Ambalat masuk dalam wilayah Kesultanan Bulungan yang kini menjadi salah satu kabupaten di Indonesia. “Tidak ada alasan apapun yang bisa menguatkan Malaysia untuk menguasai Pulau Ambalat dan wajar jika Indonesia mengerahkan kapal perang untuk mengantisipasi sebagai sikap pertahanan diri, karena secara historis pulau tersebut masuk wilayah Indonesia,” kata Gubernur Kaltim, H Suwarna AF, di Samarinda, Jumat (04/03). Suwarna mengatakan kalau mau jujur, Pulau Ambalat dan sejumlah pulau kesil lain di sekitarnya termasuk Sipadan dan Ligitan masuk dalam wilayah Kesultanan Bulungan yang sejak Indonesia merdeka menjadi salah satu wilayah kabupaten di Kaltim. Sesuai dengan dokumen sejarah yang kini tersimpan di Belanda, Pulau Simpadan dan Pulau Ligitan masuk dalam wilayah Kesultanan Bulungan, dan diklaim Malaysia karena ada pinjam pakai oleh penjajah Inggris untuk membangun mercusuar. Dalam persidangan di Mahkamah Internasional, Indonesia dikalahkan karena faktor keperdulian terhadap pengelolaan lingkungan pulau tersebut, bukan karena masalah fakta sejarah dan dokumentasi. “Berbeda dengan Pulau Ambalat, karena bukan masuk dalam kawasan yang disangketakan karena itu harus dipertahan dengan cara apapun,” katanya. Setelah Bulungan di pecah mehjadi empat kabupaten/kota, sejumlah pulau tersebut kini masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Nunukan. “Jadi apapun alasannya Malaysia tidak berhak menggaraf Pulau Ambalat, apalagi sampai memberikan konsesi pada perusahaan minyak Shell untuk melakukan kegiatan penambangan di kawasan itu,” ujarnya. Ia menilai bahwa penguasaan Malaysia terhadap Pulau Ambalat di perairan Indonesia tidak mendasar sehingga patut dilawan dengan tegas dan keras. Sikap tegas tersebut termasuk dengan mengerahkan kapal perang sebagai isayarat Indonesia siap untuk bertempur jika diperlukan. Menurut Suwarna lepasnya Sipadan dan Ligitan dari Indonesia masih menjadi ingatan segar bagi Bangsa Indonesia, sehingga Malaysia jangan membuat masalah baru lagi dengan menguasai Pulau Ambalat yang jelas-jelas milik Indonesia. Lebih menyakitkan, kata Suwarna Malaysia dengan gegabah menunjuk sebuah perusahaan minyak Shell untuk melakukan aktifitas penambangan di pulau tersebut.

pulau jeju korea

Pulau Jeju (Jeju-do) adalah pulau terbesar di Korea dan terletak di sebelah selatan Semenanjung Korea. Pulau Jeju adalah satu-satunya provinsi berotonomi khusus Korea Selatan. Terletak di Selat Korea, sebelah barat daya Provinsi Jeolla Selatan, yang dahulunya merupakan satu provinsi sebelum terbagi pada tahun 1946. Ibukota Jeju adalah Kota Jeju (Jeju-si). Topografi Pulau Jeju terbentuk sekitar 2 juta tahun lalu oleh aktivitas vulkanis. Di tengah-tengah pulau muncul Hallasan (Gunung Halla), gunung tertinggi di seluruh Korea (1.950 m). Pulau ini bercuaca hangat sepanjang tahun dan pada musim dingin jarang turun salju, sehingga tanaman-tanaman yang tumbuh di daerah subtropis bisa bertahan hidup. Pulau Jeju dijuluki Samdado, "Pulau yang Berlimpah dengan Tiga Hal" yaitu, bebatuan, wanita dan angin]. Karena memiliki keindahan alam dan kebudayaan yang unik, Pulau Jeju adalah salah satu objek wisata paling terkenal di Korea. Dalam catatan sejarah, Jeju disebut dalam berbagai nama, mulai dari Doi, Dongyeongju, Juho, Tammora, Seomna, Tangna atau Tamra. Kota pelabuhan terdekat Jeju dengan daratan utama Korea adalah Mokpo, propinsi Jeolla Selatan. Panjang garis pantai 253 km, luas keseluruhan 1.825 km². Suhu di Jeju dapat bervariasi, mulai dari tropis sampai subtriopis. Suhu rata-rata per tahunnya adalah 14,6° C dan 4,7° di musim dingin. Keanekaragaman flora yang tumbuh di Jeju sangat berbeda dengan yang ada di Semenanjung Korea. Karena iklimnya yang baik, pulau ini ditumbuhi lebih dari 1.700 jenis tanaman, sehingga Jeju dijuluki sebagai "Pulau Botani" karena kekayaan floranya. Selama berabad-abad, penduduk Pulau Jeju dijuluki sebagai yukgoyeok ("enam jenis pekerja keras") yang merujuk kepada warga yang mengerjakan berbagai pekerjaan sulit dan berat untuk hidup, seperti mencari abalon dan kerang dengan cara menyelam ke dasar laut, membangun pelabuhan, beternak, membuat kapal dan bertani. Seringkali mereka diperas demi membayar upeti kepada penguasa di ibukota. Bencana alam seperti kekeringan dan angin topan juga sering mengakibatkan gagal panen dan kelaparan yang memakan banyak korban jiwa.
Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.Pada tahun 1910 orang Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn van Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan besar menyerupai naga di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh seekor komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti. Tahun 2009, Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi finalis "New Seven Wonders of Nature" yang baru diumumkan pada tahun 2010 melalui voting secara online di www.N7W.com.Pada tanggal 11 November 2011, New 7 Wonders telah mengumumkan pemenang sementara, dan Taman Nasional Komodo masuk kedalam jajaran pemenang tersebut bersama dengan, Hutan Amazon, Teluk Halong, Air Terjun Iguazu, Pulau Jeju, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, dan Table Mountain[1]. Taman Nasional Komodo mendapatkan suara terbanyak. Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.